Dindikbud Tangsel Buka Layanan Pengaduan dan Bantuan Bagi Siswa dan Guru Korban Banjir
Tangsel, Terasbanten.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berikan bantuan pada guru dan murid yang terkena bencana banjir yang terjadi di 119 titik di Tujuh kecamatan Tangsel pada Rabu 01/01/2020 lalu.
Hal ini di jelaskan Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Tangsel Taryono di gedung Dindikbud Jalan Maruga No.1 Ciputat Tangsel, Ia memastikan pihaknya siap menerima pengaduan dari masyarakat korban yang terkena dampak bencana banjir, menurutnya hampir ditiap sekolah di Tangsel ada anak atau guru yang terdampak akibat bencana banjir maka dalam mengatasi hal itu penanganan bantuan disalurkan melalui pihak sekolah, dari pakaian seragam, buku pelajaran, alat tulis, tas, dan sepatu.
“Alhamdulilah semua berjalan normal, kegiatan belajar di hari pertama hingga hari kedua ini, dan terkait siswa yang kehilangan pakaian seragam, alat tulis, tas, sepatu akan kami beri bantuan bekerja sama dengan CSR juga sekalian mendata guru dan siswa serta sekolah yang terkena dampak agar segera dicarikan solusinya,” terangnya. Selasa 07/01/2020.
Tidak hanya itu Taryono melanjutkan Dindikbud Tangsel juga membuka layanan pengaduan korban banjir. Warga usia sekolah yang mengalami kerusakan ijazah diharap melaporkan ke Dinas untuk pengganti ijazah baru. “Dindikbud memberikan layanan khusus masyarakat yang ijasah rusak atau hilang dengan memberikan surat keterangan pengganti ijazah,” ungkapnya.
Berikutnya layanan pengaduan masyarakat korban banjir dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik memperoleh haknya,“Layanan pengaduan banjir bisa menghubungi hotline Tangsel Siaga 112,” jelasnya.
Layanan ini menurut Taryono tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri. Siswa yang bersekolah di swasta juga tetap diakomodir dan pihaknya sudah mengirimkan surat edaran ke setiap sekolah terkait layanan pengganti ijazah yang rusak atau hilang terdampak banjir.
“Mau swasta atau negeri sama saja. Ijazah yang rusak atau hilang segera melapor. Akan diganti,” pungkasnya. /hen