TERASBANTEN ID, TANGSEL,- -Sebuah video viral di media sosial (medsos), dalam vidio yabg beredar memperlihatkan sejumlah orang diduga debt collector mengambil barang-barang yang ada di dalam rumah dan mengusir penghuni rumah.
Diketahui, rumah tersebut merupakan milik seorang pegawai Apratur Sipil Negara (ASN) di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Farina Arsyad.
Dalam video tersebut, suami Farina, Erwin Wijaya yang memvideokan aksi pengosongan, mengaku mereka dipaksa untuk keluar dari rumah. Barang-barang mereka juga diangkut dan ditaruh didepan jalan.
“Tanpa ada proses hukum, tanpa ada surat, dimana hukum? negara tidak berdaya dengan mereka (debt collector-res), barang-barang kita diambil sama mereka,” ucap Erwin dalam videonya.
Tak lama setelah memvideokan aksi pengosongan, Farina yang tiba di rumahnya kemudian turut memvideokan aksi pengosongan rumah mereka. “Perampokan, negara tidak hadir,” ujar Farina.
Saat TERASBANTEN ID, mengkonfirmasi terkait video tersebut kepada Erwin Wijaya. Erwin membenarkan persitiwa dan video yang beredar di sosmed tersebut, yang terjadi pada 7 Desember 2022.
Menurut Erwin, kasus ini bermula saat ia mencicil rumah di Perumahan Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel.
“Tenornya 15 tahun, sudah berjalan 8 tahun. Tiga bulan sebelum awal Covid-19, saya operasi jantung dan terjadi kredit macet,” jelasnya, Jumat 03/02/2023.
Menurut Erwin, ia sebetulnya ingin melunasi tunggakan, dengan cara meminjam uang dari kerabatnya. Sayangnya, kerabatnya meninggal dunia dan belum sempat melunasi tunggakannya.
“Sejak saat itu, kami sudah 20 kali didatangi debt collector. Hingga akhirnya rumah kami gemboknya dibongkar dan mengeluarkan barang-barang kami,” tandas Erwin.