Puluhan Warga Pamulang Terjaring Razia PSBB Satpol PP Tangsel
Tangsel, Terasbanten.id – Puluhan warga Pamulang terjaring Razia Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kota Tangerang Selatan saat menggelar Patroli dalam rangka melakukan pengawasan dan penegakan terhadap peraturan masa pemberlakuan dan perpanjangan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di Pasar Bukit Pamulang 2 Tangsel. Selasa 01/09/2020.
Puluhan warga yang terjaring oleh petugas Satpol PP Tangsel karena kedapatan tidak menggunakan masker, tidak hanya itu Satpol PP Tangsel dalam razia PSBB kali ini juga melakukan rapid tes kepada sejumlah warga baik pengunjung pasar maupun kepada sejumlah pedagang.
Hal ini di jelaskan oleh Kepala Seksie (Kasie) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry, Muksin juga menambahkan razia tersebut dilakukan Satpol PP Tamgsel berdasarkan Perwal (Peraturan Wali Kota) Nomor 28 Tahun 2020, atas perubahan ketiga perwal 13 Tahun 2020, terkait dengan pelaksanaan PSBB.
“Patroli yang dilakukan oleh Satpol PP Tangsel terkait PSBB yaitu di Pasar Pamulang 2 atau pasar bukit, sejak pagi hari hingga pukul 09.35 WIB, ada 75 warga yang terjaring pada oprasi kali ini, dan 20 diantara kita lakukan pemeriksaan rapid tes namun hasilnya semua negatif,” terangnya.
Mukhsin juga menjelaskan warga yang terjaring diberikan sanksi non administratif karena ketidak mampuan warga di masa pandemi covid 19.
“Kami sudah berlakukan denda 50 ribu. Tapi kebanyakan warga tidak punya uang ada buat belanja telor dan kebutuhan hidup lainnya para pedagang juga tidak ada uang kata mereka boro boro 50 ribu dagang juga sepi, jadi kita lakukan hukuman saja, ada yang minta nyanyi lagu indonesia Raya, ada yang mengucapkan Pancasila ada juga yang minta push up secara kolektif bersama sama yang lain,” terangnya.
Meski PSBB mengalami pelonggaran namun Mukhsin berharap masyarakat tetap mempehatikan dan melakukan protokoler kesehatan.
“Walaupun masa PSBB mengalami pelonggaran dan ada hal yang diijinkan memang, namun masyarakat tetap harus melakukan protokoler kesehatan, jangan debgab longgarnya PSBB pasien covid bertambah penderita juga bertambah, mari tetap jaga jarak, pakai masker; dan pola hidup bersih,” pungkasnya. /hen.