SERANGWISATA

Ayo Wisata Ke Banten, Ini Pilihan Wisata Banten Untuk Liburan Bareng keluarga

SERANG, Terasbanten.id Selama kurang lebih 6 bulan ini, pandemi Covid-19 membuat masyarakat familiar dengan kondisi stay at home atau dirumah saja. Hampir sebagian besar aktifitas diupayakan dilakukan di rumah baik bekerja, sekolah dan aktivitas masyarakat lainnya, diikuti pemberlakuan kebijakan PSBB dari Pemerintah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini.

Berbagai upaya sosialisasi, edukasi serta advokasi dilakukan secara intensif oleh pemerintah bersama-sama dengan stakeholder lainnya, untuk menumbuhkan kewaspadaan masyarakat serta kebiasaan hidup bersih dan sehat baik diri serta lingkungan yang dikenal dengan Cleanliness, Healthy, Safety dan Environment (CHSE) serta penerapan protokol kesehatan.

Seiring dengan waktu, hidup dalam suasana pandemi menumbuhkan kesadaran untuk beradaptasi yang melahirkan kebiasaan baru agar tetap beraktifitas dan produktif di masa seperti ini.

Berwisata pun menjadi salah satu pilihan aktifitas yang paling ditunggu-tunggu mengingat kepenatan tidak dapat dihindari di masa ini. Destinasi di alam terbuka dan berjarak tidak terlalu jauh menjadi obyek yang paling digandrungi untuk berwisata tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan.

Provinsi Banten memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari wisata alam, budaya, religi, kuliner bahkan sekedar aktifitas olah raga.

Dengan jarak tempuh yang cukup dekat dari Ibukota negara, DKI Jakarta, Banten patut dijadikan prioritas destinasi wisata. Berikut ini beberapa Destinasi Wisata di Provinsi Banten yang menarik untuk dikunjungi.

Keraton Kaibon
Keraton Kaibon, merupakan salah satu spot ikonik bernilai historis yang terletak di Kawasan Kesultanan Banten (KKB). Cagar budaya Provinsi Banten ini menyimpan cerita masa kejayaan Kesultanan Banten Lama yang dibangun sekitar tahun 1815 menjadi keraton kedua setelah Keraton Surosowan. Meski tahun 1832, Keraton Kaibon sempat dihancurkan oleh Belanda di bawah kepemimpinan Daendels dan kini hanya berupa reruntuhan dan pondasi-pondasi bangunan. Tidak membuat pengunjung berhenti untuk datang ke salah satu cagar budaya Provinsi Banten terlebih setelah dilakukan Revitalisasi KKB oleh Pemerintah Provinsi Banten sejak 2019. Nuansa eksotis kemegahan Keraton Kaibon lebih terasa jika kita mengenal kisah yang terjadi di masa silam, di tengah puing-puing sisa bangunan keraton akan terlihat indah dalam nuansa balutan langit senja. Bagi para foto lovers dengan latar etnik klasik, spot ini akan menjadi koleksi premium dalam history anda.

Masjid Agung Banten
Tidak jauh dari Keraton Kaibon terdapat salah satu di antara masjid tertua di Indonesia yang sarat akan peninggalan sejarah. Masjid Agung Banten menjadi salah satu tempat wisata religi yang terkenal dan sering dikunjungi wisatawan dalam dan luar kota. Tepatnya di desa Banten, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Akses ke lokasi dapat dituju dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Masjid Agung Banten dibangun pada masa Pemerintahan Sultan Hasanuddin yang menjadi sultan pertama dari Kesultanan Banten. Sultan Hasanuddin merupakan putra pertama Sunan Gunung Jati, tokoh yang aktif dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia. Bangunan seluas 1,3 hektar dengan di kelilingi tembok dengan ketinggian satu meter.
Menara Masjid Agung Banten ini, bisa dibilang cukup unik karena mirip dengan bangunan mercusuar dan terletak di sebelah timur masjid. Masjid Agung Banten semakin megah dengan sentuhan gaya arsitektur Tiongkok, Hindu, Eropa dan Jawa. Di masjid ini juga terdapat kompleks pemakaman sultan-sultan Banten serta keluarganya. Yaitu makam Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar. Sementara di sisi utara serambi selatan terdapat makam Sultan Maulana Muhammad dan Sultan Zainul Abidin, dan lainnya. Pemerintah Provinsi Banten telah melakukan revitalisasi kwasan Banten Lama dengan menambahkan sentuhan arsitektur bernuansa Madinah, sehingga menambah kesempurnaan Masjid Agung Banten sebagai destinasi wisata religi.
Jika anda traveler yang sedang berada di Banten dan ingin menikmati wisata religi, wajib mampir sejenak ke Masjid Agung Banten, sekaligus mengenal sejarah peradaban Islam di Banten.

Kawasan Wisata Pantai
Tidak hanya Itu, kawasan paling barat Pulau Jawa ini juga memiliki ragam pesona pantai yang tak kalah menarik lho! Selain memiliki pesona yang indah, Banten juga memiliki sederet pantai yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas memadai antara lain adalah Pantai Anyer, Pantai Carita, Pantai Sawarna, Pantai Tanjung Lesung dan beberapa pantai lainnya.
Pantai Tanjung Lesung sangat familiar di telinga kita, Pantai Tanjung Lesung yang berada di Kabupaten Pandeglang memiliki garis pantai mencapai 15 km. Area yang cukup luas untuk menikmati aktifitas pantai serta fasilitas lainnya. Menariknya, di dekat pantai ini terdapat sebuah pulau bernama Liwungan. Pulau ini terkenal akan pesona bawah lautnya, jadi cocok kamu jadikan lokasi diving. Untuk mencapai pulau tersebut, kamu bisa menyewa perahu penduduk lokal dan berkendara selama 30 menit.
Di pantai Tanjung Lesung sendiri, kamu bisa melakukan snorkeling. Ada pula alternatif lainnya bagi yang tak ingin berenang. Kamu bisa menyewa kano untuk menyusuri keindahan Pantai Tanjung Lesung. Tak lupa, wahana banana boat juga patut kamu coba untuk menambah keseruan kunjungan di sini. Terakhir, jangan lupa untuk menyaksikan pesona sunset yang akan tenggelam di balik Gunung Krakatau.

Wisata Kuliner
Setelah wisata sejarah dan Religi serta beragam spot pantai, saat ini waktunya nyicipin kulinernya. Wisata Kuliner di Pasar lama Tangerang, dengan berbagai jenis makanan ada di sini, mulai dari kudapan, aneka jenis es, makanan berat, sampai santapan ekstrem seperti sate ular dan biawak. Beberapa di antara jajanan tersebut terhitung legendaris, sebut saja Es Podeng Varia, Es Bun Tin, Laksa Benteng, dan Sate H. Ishak. Jumlah penjaja kuliner di Pasar Lama akan semakin ramai ketika memasuki malam hari. Tenda dan lapak-lapak yang dipenuhi pelanggan bakal memakan lebih dari separuh badan jalan. Kawasan Pasar Lama ini, ibarat jantung yang senantiasa berdenyut. Kesibukan di kawasan ini pun bermacam-macam, mulai dari transaksi di pasar, becak yang hilir-mudik, serta jemaat yang mengunjungi Klenteng. Hal ini tentu sangat menarik, bagi anda penggemar street photography.

Pesona Sungai Cisadane Tangerang, Nah jangan lupa juga untuk menikmati suasana khas malam di Sungai Cisadane. Menikmati suasana dengan berjalan kaki menyusuri bantaran sungai, merupakan pilihan yang paling tepat karena di kawasan ini di kelilingi spot-spot menarik baik taman-taman, kampung Wisata, museum bersejarah, kuliner dan spot foto lainnya yang menjadi ikon Kota Tangerang.

Ayoo jadi tunggu apalagi, Provinsi Banten dapat menjadi pilihan anda untuk sekedar menghilangkan penat pekerjaan, atau kebosanan di rumah saja selama masa pandemi Covid 19 ini. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kita dapat berwisata dengan aman.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.