Tangsel, Terasbanten.id – Hingga saat ini, proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) utamanya pada unit air baku, dan unit produksi oleh PT Tangsel Tirta Mandiri (TTM) yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan yakni PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) yang berlokasi di Jalan Parakan Pamulang, masih berlangsung.
Namun anehnya, berdasarkan pantauan sejumlah awak media, dibeberapa lokasi perumahan di kawasan Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, sejumlah warga sudah mendapatkan pelayanan air bersih dari PT PITS.
“Pembayaran tagihan perbulan tergantung pemaikaian, 1 kubik itu 6300, ditambah perawatan alat pengukur volume penggunaan air 25 ribu. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer melalui mini market (Alfamart),” kata salah seorang warga RT 03/RW 23, komplek prumahan Serpong Green Park, Sabtu (18/1/2020).
“Saya baru 3 bulan, murah bayarnya, kemarin 96 ribu, perbulan nggak nentu. Udah tiga kali bayar. Bayarnya di Indomaret ada nomor ID nya, nomor kontrak,” sambung warga Villa Dago Tol RT 04/RW 11, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, saat ditemui secara terpisah oleh awak media.
Didapati pula informasi pada brosur penawaran, dan formulir pendaftaran pemasangan jaringan layanan air bersih PT PITS yang di edarkan dilingkungan sekitar. Bahwa setiap pemasangan awal, pelanggan dikenakan biaya Rp1,750,000 hingga Rp2,500,000, dengan berbagi bentuk penawaran lainnya.
Ketika dikonfirmasi, meski seperti enggan menjawab pertanyaan, Direktur Oprasional PT PITS, Sugeng Santoso membenarkan bahwa layanan air bersih PT PITS sudah berjalan.
“Sudah. Senin aja kalau itu nanya ke Direktur Utama. Udah lama dari tahun 2017 Mas,” singkatnya.
Lebih lanjut, dari hasil penelusuran, diduga kuat air bersih yang sudah di distribusikan ke sejumlah rumah-rumah warga, bersumber dari jaringan air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja.
Dimana diketahui, terdapat sebuah pembangunan proyek intalasi distribusi pada sambungan jaringan pipa air bersih milik PDAM Tirta Kerta Raharja, di kawasan RW 19 komplek perumahan Vila Dago Tol, yang mana menurut keterangan warga sekitar, pelayanan air bersih untuk warga sekitar besumber dari jaringan pipa tersebut.
Menurut keterangan Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PDAM Tirta Kerta Raharja, Syamsudin, bahwa memang ada kerja sama antara pihaknya dengan PT PITS, dalam pembelian air curah.
“Kerjasamanya udah lama, setelah ada pipa aja. Untuk titiknya-titiknya dimana aja nggak hapal, itu bagian air curah yang hapal. Bentuk kerjasamanya itu aja, air bersih dijual kembali, kita jual air curah, mereka yang menyalurkan,” tukasnya, melalui sambungan telepon selluler kepada salah seorang awak media.
“Jualnya saya nggak hapal, tapi PT PITS ngambil keuntungan dari penjualan, kita kan jual air curah mekasnisme berapa, mereka jual berapa, kita enggak tau. Kalau kerjasama dengan PITS kita sesuai dengan MoU (Momerandum of Understanding) patokannya tawar menawar dan kesepakatan, dengan satuan liter perdetik,” sambungnya.
Lebih lanjut Syamsudin mengarahkan, menemui bagian air curah, mengenai informasi lebih rinci, perihal kerjasama jual beli antara PT PITS dan PDAM Tirta Kerta Raharja. /H.BO