Bareng Sekda Setangerang Raya, KPK Kunjungi Balai Kota Tangsel, Bahas TPA Cipeucang dan Aset
Tangsel, Terasbanten.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kunjungi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, Kunjungan tersebut membahas tiga hal antara lain terkait progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di Cipeucang, dan membahas pengelolaan jaminan kesehatan daerah, serta membahas pengelolaan aset, yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), dari masing-masing perwakilan di tiga wilayah Tangerang Raya , yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Selasa (21/07/20).
“Progres pembangunan PLT Sampah, jadi fokus kami adalah bagaimana memastikan proyek pembangunannya terus berjalan sambil kita mencari solusi untuk pengendalian sampah. Yang saat ini memang menjadi dalam suratnya Bu Wali (Airin, red) menyatakan kepada KPK bahwa ini perlu solusi dan pendapat KPK,” terang Asep Rahmat,
Koordinator Wilayah II Korsupgah KPK, kepada Wartawan di halaman Balaikota Tangsel, jalan Maruga Ciputat.
Korsupgah KPK itu menjelaskan, pihaknya juga membicarakan soal pengelolaan jaminan kesehatan daerah. Pasalnya, sejak adanya instruksi Mendagri bahwa semua penduduk harus masuk JSM, KPK lebih mendorong yang mana masuk dalam bantuan dana mandiri.
“Yang ketiga, kita mendorong pengelolaan aset yang ada 1.000 pengembang di Tangsel. Tapi kami baru dapat datanya 500, itu pun masih banyak yang belum diserahkan ke Pemda terkait fasos-fasumnya sehingga menjadi aset Pemda,” jelas Asep.
Asep menambahkan, dalam pembahasan aset itu, KPK mendorong agar diinventarisir supaya segera diberikan. KPK fokus menyelesaikan permasalahan aset di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangsel.
“Karena ini permasalahan yang sudah lama, kami minta satu bulan kedepan harus rampung,”urainya.
Sementara, Sekda Kabupaten Tangerang Rudi Maisal saat dijumpai awak media di Balaikota Tangsel menyampaikan, dalam pertemuan tersebut pihaknya sangat mengapresiasi lantaran persoalan aset difasilitasi oleh KPK.
“Intinya kami mengucapkan terima kasih, karena difasilitasi KPK soal pengamanan aset-aset yang ada di Tangerang Raya. Aset-aset di daerah masing-masing itu harus ditertibkan dan harus diamankan sebagai salah satu sumber yang dikelola oleh daerah masing-masing,” pungkas Rudi. / hen.