PILKADATANGSEL

Diduga Melakukan Kebohongan Publik, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben Dilaporkan Ke Bawaslu 

Tangsel, Terasbanten.id Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI), Selasa (27/10) secara resmi melaporkan dua Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben, ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), atas dugaan melakukan tindakan pembohongan publik, terkait jenjang pendidikan.

Rahayu Saraswati dan Ruhamaben diketahui sebelumnya, mengaku pernah belajar di luar negeri sampai jenjang perguruan tinggi. Namun, berdasarkan data dalam berkas persyaratan calon, seperti tercantum dalam kolom riwayat hidup yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben tercatat hanya tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Presidium Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (JPMI) Andi Maulana mengatakan, kedua calon Wakil Walikota Tangsel tersebut, berdasarkan fakta yang ada, diduga terindikasi telah melakukan pembohongan publik. Oleh karenanya JPMI melaporkan keduanya ke Bawaslu.

“Kami hari ini datang ke Bawaslu melaporkan calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben. Kami disini melihat, kedua calon ini diduga terindikasi telah melakukan tindakan kebohongan publik, Tentu tindakan ini masuk dalam kategori pidana” katanya, usai melaporkan, Selasa (27/10) di Kawasan Serpong.

Sebelumnya Komisioner KPU Tangsel, Ahmad Mujahid Zen saat di konfirmasi, membenarkan terkait Calon Wakil Walikota Tangsel, Rahayu Saraswati dan Ruhamaben, hanya menyerahkan berkas pendaftaran, dengan mencatat jenjang pendidikan akhir, hanya sampai SMA.

“Gak nyantumin, itu Ruhamaben dan Rahayu Saraswati cuma nyantuminnya sampe SMA doang.  Kemarin bilangnya, ribet katanya legalisir ijazahnya,” katanya saat dikonfirmasi.

Diketahui, pelaporan JPMI tersebut, kata Andi, diterima anggota Bawaslu Tangsel, Riyadi Assomady, bernomor 031/PL/PW/Kota/11.03/X/2020. Adapun bukti pelaporan tersebut berupa, 1 buah print riwayat hidup atas nama Rahayu Saraswati dan Ruhamaben.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dan konfirmasi dari Bawaslu Kota Tangsel. Namun, saat ini untuk menindaklanjuti informasi tersebut, wartawan masih terus melakukan konfirmasi pada pihak terkait.(#rls*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.