TANGSEL

Fraksi Golkar Sebut PT. PITS Tidak Bermutu Cuma Menghabisi Biaya

Persoalan polemik BUMD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dinilai masyarakat masih belum memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Fraksi Golkar menyebut PT. PITS “Layamutu Walayahya” dalam pengertian tidak bermutu cuma menghabiskan biaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Aziz Fraksi Golkar, sekertaris Komisi 3 DPRD yang secara pribadi juga mengeluh terhadap kinerja PT. PITS dan hanya menghabiskan biaya.

“PT. PITS ini seperti tidak hidup dan tidak mati, bahasa arabnya (Layumutu Walayahya), karena penyertaan modal yang besar hingga puluhan miliar, namun sampa saat ini belum menghasilkan apapun, dan ekspektasi yang diharapkan tidak sesuai dengan realitas,” kata Muhammad Aziz pada acara FGD “Untung Rugi PT.PITS” Rabu, (27/10/21).

Sebelumnya pihak DPRD sudah sering kali melakukan rapat kordinasi dan menanyakan beberapa perihal, salah satunya menanyakan mesin insenerator yang saat ini terbengkalai tidak bisa digunakan.

“Kami juga sangat menyangkan terkait mesin insenerator yang saat ini hanya jadi bangkai, sudah belanjanya mahal, tapi tidak bisa digunakan, kalo bisa dijual menurut saya, namun siapa yang mau beli juga, ya kan,” jelas Muhammad Aziz.

Di tempat yang sama Hariyanto LSM LIPKOR menjelaskan bahwa PT. PITS seharusnya diamputasi karena sampai saat ini PT. PITS masih menyisakan hutang sebesar 23 milyar jadi tidak ada untungnya PT. PITS ini.

“Bicara untung rugi PT. PITS sama sekali kita melihat tidak adanya untung dari pengelolaan bisnisnya, toh sampai saat ini laporan RUPSnya saja masih menyisakan hutang sebesar 23 milyar, jadi jangan diberikan insentif terus menerus, jika memang tidak profit amputasi saja, fokus pada satu bidang usaha, jangan serakah semua mau diambil, air diambil, pasar juga mau dikelola, mau jadi apa BUMD ini,” jelas Heri LIPKOR sapaan akrabnya. (Red.).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.