BANTEN

Kadis Kesehatan provinsi Banten Ajak Media Kampanyekan Program Stunting

 

CILEGON – Pemerintah Provinsi Banten saat ini mengedepankan garapan aksi kolaborasi dalam sosialisasi pencegahan stunting.

Belajar dari sebelumnya, bahwa pencegahan stunting tidak akan mampu dikerjakan oleh pemerintah saja, melainkan peran serta media massa dinilai sangat penting untuk meningkatkan penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, mengajak kolaborasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten untuk agenda tersebut.

Sosialisasi pengimplementasian program dan strategi dalam pencegahan stunting dan gizi yang difasilitasi oleh Biro Adpim Pemprov Banten digelar di Journalist Boarding School, Kota Cilegon, Rabu (5/4/2023).

“Peran media sangatlah penting agar bagaimana ibu-ibu atau orang tua bisa tahu dan memahami bagaimana menurunkan stunting, itulah yang perlu. Lebih dari Rp1 miliar anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Banten untuk media, ini agar mempercepat perilaku masyarakat yang terbiasa dalam pencegahan stunting serta mengedukasi dengan cara mensosialisasikannya,” jelas Ati saat menjadi pembicara di acara tersebut.

Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Banten Lesman Bangun menyambut baik upaya kolaborasi media dengan Pemprov Banten.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh perusahaan media yang aktif di SMSI agar bersedia untuk mengangkat berita dan kampanye pencegahan stunting.

“Saya harap kepada Pemprov kita bisa menjadi bagian dari pemerintah untuk mengatasi stunting di Provinsi Banten. Dan kemudian kita mengajak kepada pengurus kabupaten kota se-Banten agar bisa menaikkan berita di Dinas Kesehatan terkait Stunting atau apa yang telah disampaikan oleh narasumber yang kompeten,” tegas Lesman Bangun saat memberikan materi.

Selanjutnya, Lesman juga menyampaikan bahwa media harus memperhatikan masyarakat dan menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah dalam masalah stunting.

“Untuk itu kepada para media, saya harap bisa bergaul di masyarakat dan mengetahui kondisi stunting di masyarakat sekitar, memperkenalkan stunting itu apa. Dari diri kita sendiri, perusahaan kita, tempat tinggal kita kemudian ke masyarakat luas,” imbuhnya.

Komitmen kerjasama ini secara tidak langsung dibangun melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Peningkatan Gizi di Provinsi Banten, yang difasilitasi oleh Biro Adpim Pemprov Banten.

Dalam kegiatan yang sangat meriah ini dihadiri kurang lebih 100 orang peserta, baik dari pengurus SMSI tingkat Provinsi Banten maupun kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.