TANGSEL

Atasi Tawuran dan Geng Motor Kejari Tangsel Gelar JMS di Sekolah Sasmita Pamulang

TERASBANTEN.ID TANGSEL,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Sekolah Menengah Kejuruan Sasmita Jaya 1 Pamulang.

Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-94 dan dalam mengatasi kenakalan remaja seperti tawuran dan geng motor.  Hadir sebagai pembina upacara yaitu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangsel Silpia Rosalina. Senin 01/10/2022.

Kepada terasbanten.id Silpia mengatakan dalam mengatasi kenakalan remaja, belakangan ini maka kehadiaran JMS sangat diperlukan sebagai edukasi hukum pada lingkungan sekolah.

“Selain Sebagai Inspektur upacara, saya dan Kajari hadir sebagai Jaksa Masuk Sekolah atau JMS, JMS adalah suatu kegiatan Kejari yang ikut hadir dalam kesadaran hukum sejak dini dari generasi muda. Memberikan penyuluhan dan penerangan hukum pada generasi muda,” ungkapnya.

Silpia juga mengatakan kegiatan JMS menjadi bagian dalam pendidikan hukum sejak dini kepada kalangan siswi dan siswa di sekolah.

“Jadi sejak dini mengerti masalah hukum. Selain memberikan motivasi untuk mencegah terjadi dekadensi moral arau pemerosotan moral,” terangnya.

Silpia melanjutkan kenakalan remaja, seperti tawuran dan geng motor yang saat ini tengah marak dapat dihindarkan melalui kegiatan kegiatan positif, dan jika ada pelajar yang melanggar hukum maka akan di jerat undang undang yang berlaku.

“Anak anak yang ikut geng motor agar dapat melakukan kegiatan kegiatan yang lebih positif. Ingat Peserta didik 15 – 17 diangap anak anak, namun jika sudah berusia 18 tahun maka sudah dianggap dewasa. Jika membawa sajam maka akan terkena UU darurat itu ancamannya 10 tahun dan jika setengah usia daripada itu maka 5 tahun hukumannya,” paparnya.

Silpia berpesan agar para peserta didik dapat menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan dapat lebih fokus dalam mengejar cita cita juga membanggakan orang tua.

“Juga UU 35 tahun 2009 yaitu Pelaku anak dan korban anak. Tidak boleh membuly dan lainnya Perbanyak kegiatan positif. Jadilah generasi hebat yang membanggakan orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara. Mari bersatu membangun bangsa. Dan selalu menjadi orang yang berguna,” pesannya.

Ditenpat yang sama Kepala Sekolah SMK Sasmita Jaya 1 Supriyanti menambahkan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan JMS di sekolahnya.

“Saya berharap kegiatan JMS ini bisa berkekanjutan dalam mengatasi kenakalan remaja terutama dalam mengatasi tawuran pelajar,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut Jajaran Kejari Tangsel, Ketua Yayasan SMK Sasmita, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel beserta undangan. /H3n.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.