DPRDNEWSTANGSEL

Anggota Fraksi PKS Berkursi Roda, DPRD Tangsel: PAW Domain Ketua Partai

Tangsel, Terasbanten.id – Kinerja lembaga DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mendapat sorotan. Masyarakat menaruh harapan besar, jika dari wajah-wajah baru para legislator yang dilantik beberapa bulan lalu itu menghasilkan banyak capaian signifikan.

Dalam menjalankan tugasnya, 50 anggota DPRD Tangsel dibagi ke dalam beberapa komisi. Mereka tak hanya bertanggung jawab mengawasi kinerja eksekutif, tapi juga yang tak kalah penting adalah menyerap aspirasi masyarakat di bawah.

Namun kini muncul polemik, setelah salah satu anggota DPRD Fraksi PKS tengah menderita sakit dan harus didorong menggunakan kursi roda. Kondisi itu bahkan telah berlangsung sejak awal pelantikan pada bulan Agustus 2019 lalu.

Anggota Fraksi PKS itu bernama Agus Puji Raharjo, dia berasal dari daerah pemilihan empat Kecamatan Serpong Utara. Semangatnya patut diacungi jempol, lantaran aktif mengikuti banyak agenda sidang dan komisi meski fisiknya hanya bertumpu pada kursi roda.

Kondisi demikian memunculkan simpati publik, tak sedikit yang menyarankan agar Agus beristirahat guna memulihkan kesehatannya. Karena jika tetap dipaksakan, khawatir memberi dampak negatif pada kesehatan maupun tugasnya sebagai anggota legislatif.

Wakil Ketua DPRD Tangsel Fraksi PKS Mustofa menanggapai hal tersebut Optimalisasi itu perlu, penting, karena kan kita juga sebagai wakil rakyat. Bagaimana bisa, seorang wakil rakyat tidak bisa melaksanakan fungsi-fungsinya sebagai penyambung aspirasi rakyat.

“Maka optimal atau tidak, maksimal atau tidak, itu perlu dievaluasi, dan yang mengevaluasi bukan kita, yang mengevaluasi adalah pimpinan partai, dalam hal ini ketua DPD (Tangsel),” ujar Mustofa, Jumat (24/1).

Mustofa sendiri enggan berspekulasi mengenai kemungkinan dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap Agus. Menurut dia, hal itu sepenuhnya berada dalam domain ketua DPD PKS Kota Tangsel.

“Lagi-lagi domain untuk PAW itu domain ketua partai ya. Tidak ada istilah PAW itu kita (pimpinan DPRD), ketua fraksi pun tidak bisa memberikan itu. Karena ada PAW atau tidak, PAW nya kapan atau bagaimana, mekanismenya lagi-lagi itu adalah bentuk hasil evaluasi partai, ketua DPD kita,” jelas Mustofa.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Sri Lintang Rosi Aryani, belum mau memberi tanggapan terkait kondisi ini. Saat beberapa wartawan menghubunginya, dia justru hanya menjawab jika anggotanya Agus Puji Raharjo memiliki kinerja aktif dan produktif.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.