TANGSEL

Minimalisasi Warga Terdampak Covid, Pemkot Tangsel Buat Surat Edaran Jaring Pengaman Sosial

 

Tangsel, Terasbanten.id Pemerintah Kota Tangerang Selatan terbitkan surat edaran melalui Dinas Sosial dalam rangka mengefektifkan dan memperkuat jaring pengaman sosial untuk meminimalisasi masyarakat terhadap dampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

Surat edaran tentang pelaksanaan jaring pengaman sosial dalam penanganan pandemi virus Covid-19 Tangsel tersebut tertuang dalam surat bernomor 460/1390/Dinsos/V/2020.

Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman mengatakan ada beberapa langkah yang disiapkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebelum menyalurkan bantuan, seperti memastikan penerima manfaat atau warga terdampak merupakan penduduk yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19 dalam penyaluran bantuan memanfaatkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Sinkronisasi dan harmonisasi data penerima bantuan sosial sesuai kriteria dan keadaan faktual di lapangan melalui verifikasi, validasi, penambahan, penghapusan dan perbaikan data lainnya secara berkesinambungan,” terang Wahyu saat di konfirnasi melalui pesan WhatsUp Sabtu 19/09/2020.

Sementara terkait adanya kritik dugaan adanya data ganda tentang penerima bantuan sosial, Wahyu mempertanyakan temuan tersebut. Menurut Wahyu Siapapun bisa mendapatkan data penerima bansos dari website Pemkot Tangsel dalam format PDF.

Wahyu juga menekankan untuk tidak mengkonversi format PDF ke format excel, karena ada kemungkinan akan muncul kesalahan beberapa data saat proses konversi tersebut.

“Bisa jadi dalam proses konversi mengalami kesalahan bahkan ada data yang tidak terbaca,” tandasnya.
Wahyu

melanjutkan dalam proses verifikasi yang dilakukan Dinsos Tangsel bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, seluruh data dapat dipastikan sudah clear dari duplikasi, bahkan menurutnya sudah dilakukan proses audit.

“Saya memastikan, mekanisme penyaluran bantuan sosial yang dilakukan Pemkot Tangsel sudah mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” pungkasnya./ hen.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
I was out at the club with my date, and we were dancing when I saw him xxxshed.com across the room. I couldn't help but stare at his handsome face and muscular body. I couldn't nudepornos.com deny that I was attracted to him, but I didn't want to rush into anything. I asked gfflesh.com my date if he wanted to head to the bar and get a drink, but he said mylovedpantyhose.com he wanted to stay and dance. I wasn't sure what to do, so I decided to go sex4tube.com talk to him. I walked up to him and we started talking. We talked about everything and anything, iperfectgirls.com and it was clear that we had a lot in common. We ended up getting separated for gigalard.com a bit, but we reconnected and ended up making out in a dark corner. It was the fapcase.com most kinky and passionate sex I've ever had, and I couldn't get enough of him.