Tangsel, Terasbanten.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan Resmikan Gedung Sekretariat Sentra Penegakan Hukum Terpadu ( Gakkumdu ) bertempat di jalan Supri Blok H2 BSD Sektor 1-4 Serpong, Tangsel. Jumat (13/03).
Hadir pada peresmian Walikota Airin Rachmidiany, Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep, Kepala Kejaksaan Negri Tangsel Nur Elina Sari, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo dan sejumlah tamu undangan.
Walikota Tangsel Airin Rachmidiany Dalam Sambutannya Mengatakan dengan di resmikannya Gedung sentra Gakkumdu masyarakat akan tau keberadaan sekretariat gedung Gakkumdu dan tentu akan juga tersampaikan dari media ke masyarakat.
“Dengan peresmian ini masyarakat akan tau sekretariat Gakkumdu tentu dari teman media yang juga akan menyampaikan dan masyarakat akan menyampaikan kepada masyarakat kembali, tadi ada kemacetan, sempet bisik bisik ada apa sih, oh ini adalah Gedung Gakkumdu, Karena kalau gak digituin Tangsel agak susah orang gagah Pilkada, karena partisipasinya hanya 60 persen saja, berbeda dengan Pileg dan Pilpres kemarin yang luar biasa kita hampir mencapai 80 persen lebih,” terangnya.
Airin menambahkan menurut pengalamannya, angka partisipasi masyarakat masih 60 persen dalam partisipasi Pilkada tahun sebelumnya.
“Pengalaman kita baik Pilkada kota atau provinsi itu rata rata itu hanya 60 persenan, kalau tadi pak Bambang menyampaikan seluruhnya karena kenaikan yang tinggi dari Pileg Pilpres kemarin, maka bisa dibayangkan tadi saya bicara dengan bu Ratna, kalau ternyata kebijakan hasil keputusan MK itu nanti hanya Pileg, Pilpres, dan juga DPR RI, dan DPD yang digabung, DPRD Kota dan Provinsi nya tidak, itu pasti tidak akan maksimal,” terangnya.
Menurut Airin partisipasi masyarakat Tangsel dalam Pilpres mencapai 80 persen karna semua yang terkait ikut bergerak dan para calon terjun ikut mensosialisasikan. “Karena kemarin kenapa hampir 80 persen lebih, karena semua berkepentigan dan semua bergerak, jadi pasti akan tampak terlihat dari partisipasi aktif dari masyarakat maupun juga dari calon itu sendiri untuk sosialisasikan dan sebagainya, ini mungkin harapan dan bisa jadi catatan seperti apa kedepan untuk pemilu baik Pilkada Pilpres dan Pileg,” paparnya.
Dia juga menyampaikan sejatinya kesuksesan pesta demokrasi harus secara sukses kualitas proses dan hasil Pilkada. Kualitas proses harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan asas pemilu, dan kualitas hasil dapat melahirkan pemimpin yang amanah untuk mensejahterakan masyarakat, dan untuk memajukan pembangunan daerah khususnya di Kota Tangerang Selatan yang usianya sekarang ini 11 menuju ke 12 tahun.
“Dan tentu harapan kita bersama bahwa dengan pengalaman kita, kita sudah beberapa kali melakukan pesta demokrasi, bekerja politik dan lainnya alhamdulillah suasana aman, nyaman dan tak ada apapun, Jadi kita berharap dengan sensus yang dilakukan bisa juga sekaligus sosialisasi bahwa Tangsel pilkadanya ikut dalam Pilkada serentak di September 2020. Selamat dan sukses atas peresmian kantor Gakkumdu ini, mudah mudahan menjadi tempat bagi masyarakat menyampaikan aspirasi keluhan dan yang lainnya, dan juga sebagai catatan untuk pengawasan bagi kita semua,” tutupnya.
Di tempat yang sama Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep Menambahkan setekah di resmikan gedung tersebut menjadi sentra Gakkumdu 1×24 jam.
“Kami berharap kepada mitra kami dari kepolisian dan dari kejaksaan, gedung ini atau tempat ini menjadi sentra Gakkumdu nanti 1×24 jam personil kita akan stand by disini untuk menerima laporan dari masyarakat, dari peserta pilkada, karena memang waktu nya 1×24 jam kita harus siap menerima laporan,” terangnya.
Acep juga mengucapkan Terima kasih pada Pemerintah Kota Tangsel yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada untuk Bawaslu dengan full power, membackup penyelenggaraan anggaran pembiayaan. “Yang dari kita ajukan Rp12,9 Miliar ibu, tanpa dikurangi langsung di setujui,” pungkas Acep. /Hen.
